8 IDE USAHA MAKANAN RINGAN, MUDAH DAN MINIM MODAL

Ide usaha makanan ringan sepertinya bisa dicoba untuk dijalankan, terutama di masa pandemi dan jelang resesi seperti ini. Resesi bisa diartikan sebagai roda ekonomi yang sedang istirahat. Sama istilahnya dengan reses, yakni masa periode persidangan diistirahatkan. Ketika ekonomi sedang istirahat maka perputaran roda ekonomi akan melambat atau bahkan berhenti. Usaha makanan juga belakangan ini sangat diminati untuk mendapatkan penghasilan lebih, bahkan bisa menjadi penghasilan utama untuk orang-orang yang terkena pemutihan, imbas dari pandemi COVID-19. 

Usaha makanan ringan merupakan salah satu lini usaha yang bisa bertahan di masa pandemi. Pelaku usaha bisa memanfaatkan sarana aplikasi belanja atau media sosial untuk menawarkan produk mereka. Transaksi pun dilakukan secara online. Jadi, masyarakat tidak perlu lagi ambil risiko ke luar rumah sesuai anjuran Pemerintah untuk menekan angka penularan virus corona (COVID-19).

Seperti yang sudah banyak diketahui, penikmat makanan ringan ini tidak hanya berasal dari satu kalangan saja, tetapi juga berasal dari seluruh kalangan masyarakat. Anak-anak, remaja, orang tua, perempuan, laki-laki, sangat menggemari makanan ringan. Makanan ringan biasa dilihat sebagai sajian di berbagai kesempatan seperti ketika sedang berkumpul, menonton, mengerjakan tugas, nongkrong, dan lain sebagainya. Maka tidak diragukan lagi kalau usaha makanan ringan ini memiliki banyak peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Ditambah lagi dengan begitu banyaknya ragam dan jenis makanan ringan, membuat peluang untuk memulai usaha ini menjadi semakin terbuka lebar.

Untuk yang berniat memanfaatkan momentum ini untuk memulai usaha makanan ringan, perlu dilakukan persiapan sebelum menjalankan ide bisnis ini. Beberapa diantaranya adalah melakukan perencanaan, riset, dan analisis pasar untuk mengetahui makanan ringan apa yang permintaan pasarnya cukup tinggi tetapi memiliki produsen terbatas. Hal ini perlu dilakukan untuk membuka peluang bisnis yang lebih besar. Untuk kamu yang ingin baca tips lengkapnya, Digipack by Supernova sudah merangkumnya disini.

Setelah mengetahui tips untuk menjalankan usaha makanan ringan, selanjutnya kamu bisa mencari-cari makanan ringan untuk ide usahamu. Berikut ini adalah beberapa makanan ringan unik dan khas yang bisa dijadikan ide usaha makanan ringan.

1. Bakso goreng

Bakso goreng sekarang ini sudah diproduksi dimana-mana, baik yang pedas maupun tidak. Makanan yang punya tekstur halus dan lunak di dalam namun renyah di luar ini bisa disantap sebagai makanan ringan atau dijadikan campuran makanan berat, bahkan ada juga yang dijadikan keripik seperti yang biasa ditemukan di Kota Bandung. Bakso goreng ini memiliki cara pembuatan yang berbeda dari pembuatan bakso pada umumnya. Hal ini dikarenakan tujuan pembuatan baksonya dikhususkan untuk digoreng. Pembuatan baksonya pun tidak sulit, jadi bakso goreng sangat cocok dijadikan menu usaha makanan ringan.

2. Keripik pisang cokelat

Usaha makanan ringan yang selanjutnya adalah makanan manis khas Lampung, yaitu pisang cokelat. Pisang cokelat ternyata memiliki banyak peminat. Sedikit berbeda dengan keripik pisang biasa, keripik pisang cokelat khas Lampung ini lebih tebal dan dibalut dengan cokelat, sehingga menghasilkan rasa manis dan gurih sekaligus. Selain itu keripik pisang ini sudah berinovasi dalam varian rasanya, seperti stroberi dan green tea.

3. Kembang goyang

Menu usaha makanan ringan yang selanjutnya adalah kembang goyang. Kembang goyang adalah salah satu kue tradisional khas Betawi. Nama kembang goyang sendiri berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak bunga atau kembang dan proses membuatnya yang digoyang-goyang hingga adonan terlepas dari cetakan. Makanan ringan ini sudah lumayan dikenal, tidak hanya oleh orang Betawi di Jakarta tapi juga orang-orang di luar daerah Jakarta. 

4. Stik talas

Makanan ringan khas Pontianak ini adalah makanan ringan gurih yang berbentuk stik panjang kecil dan tipis, seperti mie tapi sedikit lebih besar. Cara membuatnya adalah dengan mengambil talas pilihan asli Pontianak, menggorengnya dan memberi bumbu. Pembeda stik talas yang satu dengan yang lainnya adalah kualitas talas yang digunakan dan bumbunya. Untuk menjadikan menu usaha makanan ringan ini semakin diminati orang, kamu harus menggunakan talas yang berwarna bening polos tanpa noda hitam, karena itulah tanda talas yang berkualitas baik.

5. Batagor

Mau disajikan dengan kuah atau bumbu kacang/kering, batagor selalu nikmat disantap kapanpun. Makanan khas Bandung yang diadaptasi dari masakan ala Tionghoa ini memang sudah lama menjadi jajanan yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Kini batagor sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dan dari bahan-bahan yang digunakan, seperti tahu dan ikan tenggiri atau telur, batagor masuk ke dalam kategori makanan yang cukup sehat. Hal ini menjadikan batagor sangat cocok dijadikan menu usaha makanan ringan selanjutnya karena bisa dijual secara beku atau bahkan berbentuk keripik.

6. Camilan sehat

Kebanyakan orang yang senang ngemil memiliki keluhan dengan berat badannya. Walaupun begitu, bukan berarti tidak boleh ngemil sama sekali. Camilan itu pada dasarnya berfungsi untuk memberi gizi dan mengurangi rasa lapar saat menunggu waktu makan, serta menjaga agar gula darah tidak turun. Selain itu, ketika sedang melakukan diet, kebanyakan orang gagal melakukannya karena tergoda untuk ngemil. Dengan alasan ini, camilan sehat bisa jadi salah satu ide usaha makanan ringan yang bisa kamu coba.

7. Makanan dengan ukuran mini

Martabak mini, pizza mini, onde-onde mini, molen mini, donat mini, dan roti unyil adalah sederet makanan ringan yang dijual dalam ukuran kecil atau mini. Meski kecil, rasanya tak kalah enak dengan ukuran yang biasa dan harganya pun bisa jadi setara atau bahkan lebih mahal.keunikan dari makanan-makanan berbentuk mini ini adalah topping-nya, bentuknya kecil dan menggemaskan yang menyerupai ukuran normal, serta rasanya yang enak. Makanan-makanan tersebut juga bisa dijual dalam keadaan beku. Sangat bisa dicoba untuk dijadikan menu usaha makanan ringan yang kamu jalani.

8. Rambut nenek (arum manis)

Camilan yang satu ini sudah tidak asing lagi dan tentunya bisa banget dijadikan menu usaha makanan ringan. Camilan yang terbuat dari arum manis yang berwarna pink ini memang selintas menyerupai rambut nenek, maka dari itu camilan ini dijuluki dengan rambut nenek. Rambut nenek yang terbuat dari tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng ini ternyata tidak bisa dikalahkan kepopulerannya. Camilan manis ini memang disukai semua usia. Bahkan menjadi camilan untuk nostalgia karena usianya tidak muda lagi. Menyantap camilan yang satu ini rasanya kurang nikmat tanpa kerupuknya yang biasanya berwarna warni.

Memang menentukan menu untuk usaha makanan ringan tidak akan ada habisnya karena banyak sekali menu makanan ringan yang bisa diproduksi di rumahan sekarang ini. Dan semua makanan ringan yang sudah disebutkan di atas juga bisa dijual secara online, mengingat sekarang sedang pandemi, jadi produk-produk yang kamu jual bisa dibeli tanpa perlu tatap muka. Kamu bisa mengemas produk yang kamu jual dengan kemasan yang menarik dari Digipack by Supernova untuk menarik perhatian konsumen. Digipack by Supernova memiliki berbagai macam varian packaging; mulai dari central seal, standing pouch, vacuum pack, three block seal, hingga gusset yang bisa kamu gunakan untuk mengemas produk jualanmu. Yuk, cek semua packaging Digipack by Supernova dan pesan disini!