
ANALISIS KELAYAKAN BISNIS: PENTING UNTUK BISNISMU!
Ketika kamu niat mendirikan sebuah bisnis, ide cemerlang belum cukup untuk membuat bisnismu sukses. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu, analisis kelayakan bisnis perlu untuk dilakukan.
Banyak pengusaha yang kerap mengabaikan analisis kelayakan bisnis, padahal hal tersebut sangat penting. Akibatnya, sebagian usaha yang mengabaikan hal ini terkadang menemui jalan buntu atau bahkan gulung tikar. Namun, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan analisis kelayakan bisnis? Bagaimana peranannya dalam mengantarkan sebuah bisnis pada kesuksesan?
Pengertian analisis kelayakan bisnis
Bagi sebagian orang yang baru mulai masuk ke dunia bisnis, analisis kelayakan bisnis mungkin terdengar asing. Padahal, analisis ini berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis. Karenanya, ada baiknya kalau pebisnis pemula memahami terlebih dahulu seluk beluk kegiatan ini.
Analisis kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak. Hal ini meliputi identifikasi masalah, peluang, menentukan tujuan, menggambarkan bagaimana situasi bisnis dan menilai berbagai manfaat yang dihasilkan. Analisis ini bisa digunakan untuk membantu pebisnis mengambil sebuah keputusan yang tepat. Bagi seorang pemula, analisis ini sangat penting dilakukan karena dapat menghindari kerugian.
Ketika melakukan analisis kelayakan bisnis ini, ada enam bidang yang akan diteliti dan dianalisis. Keenam bidang tersebut adalah:
- Deskripsi pasar
- Deskripsi bisnis
- Teknologi yang diperlukan
- Detail mengenai finansial dan struktur organisasi bisnis tersebut
- Kesimpulan bagaimana bisnis yang dirintis bisa maju.
Aspek-aspek analisis kelayakan bisnis
Saat melakukan analisis kelayakan bisnis, ada banyak aspek yang harus diteliti. Pada dasarnya aspek-aspek tersebut bersifat fleksibel, sehingga bisa ditambah ataupun dikurangi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Meskipun demikian, ada beberapa aspek dasar yang pasti akan diteliti ketika analisis kelayakan bisnis dilakukan, antara lain:
1. Aspek hukum atau legalitas
Salah satu aspek yang pasti diteliti ketika analisis kelayakan bisnis dilakukan adalah aspek hukum atau legalitas. Hal ini menyangkut pada semua hal yang berhubungan dengan legalitas atau ketentuan hukum dalam mendirikan perusahaan. Dalam aspek hukum, poin-poin yang dianalisis adalah izin lokasi, surat tanda daftar perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan lain-lain.
2. Aspek ekonomi dan budaya
Pada aspek ekonomi dan budaya, analisis kelayakan bisnis menganalisis dampak yang diakibatkan oleh perusahaan pada kondisi sekitar. Dari sisi budaya, studi kelayakan akan menganalisis bagaimana perusahaan mempengaruhi adat istiadat di daerah sekitar. Sedangkan dari sisi ekonomi, analisis yang dilakukan yakni bagaimana perusahaan berdampak pada tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat perusahaan didirikan.
3. Aspek pasar dan pemasaran
Pasar dan pemasaran merupakan aspek dasar yang diteliti dalam analisis kelayakan bisnis. Analisis yang dilakukan pada aspek ini akan menjawab pertanyaan apakah produk yang dihasilkan oleh perusahaan memiliki peluang pasar. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi, situasi persaingan di industri tersebut, dan lain-lain.
4. Aspek manajemen
Analisis kelayakan bisnis juga turut menyertakan aspek manajemen sebagai aspek dasar yang harus dianalisis. Aspek ini berkaitan erat dengan operasional perusahaan baik itu pembangunan maupun pengembangan. Dari semua aspek yang dianalisis, aspek manajemen memiliki cakupan yang sangat luas. Hal ini dikarenakan semua hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan ikut ke dalam kategori aspek manajemen, mulai dari manajemen sumber daya hingga finansial perusahaan.
5. Aspek keuangan
Bagi sebagian bisnis modal adalah hal utama yang harus dimiliki sebelum membangun sebuah bisnis. Maka dari itu aspek keuangan menjadi hal yang menentukan bisnismu berjalan lancar atau tidak kedepannya. Proses penganggaran adalah hal yang harus dilakukan kalau kamu ingin melakukan perencanaan bisnis yang matang. Untuk memudahkan proses penganggaran dan perencanaan keuangan usaha secara menyeluruh, kamu bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur yang sesuai dengan proses bisnis yang direncanakan.
Tujuan melakukan analisis kelayakan bisnis
Seperti yang sudah diketahui, analisis kelayakan bisnis memiliki peran yang penting dalam menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Pada dasarnya, tujuan utama seorang pebisnis melakukan analisis kelayakan adalah untuk mengukur apakah sebuah bisnis berpeluang memiliki kelanjutan atau akan berhenti pada titik waktu tertentu, berhenti pada titik waktu tertentu.
Dalam merintis sebuah bisnis, setiap pebisnis pasti ingin usahanya sukses dan berhasil. Namun, tanpa melakukan studi ini, seorang pebisnis layaknya menerobos medan yang tidak diketahui tanpa petunjuk apapun. Hal ini tentunya sangat merugikan bagi pebisnis karena bisa mengakibatkan bisnis yang didirikannya gagal. Sebaliknya, dengan melakukan analisis kelayakan bisnis ini pebisnis bisa mengetahui terlebih dahulu apakah bisnis yang didirikan kedepannya dapat berlanjut atau tidak, sehingga membantu pebisnis mengambil keputusan.
Manfaat analisis kelayakan bisnis
Ketika merintis sebuah bisnis, pebisnis yang melakukan analisis kelayakan bisnis akan memiliki kesuksesan yang berbeda dengan pebisnis yang tidak melakukan hal tersebut. Hal ini dikarenakan ada banyak manfaat yang akan didapatkan dengan melakukan analisis kelayakan bisnis. Beberapa manfaatnya adalah:
1. Memperkecil risiko kerugian
Ketika menjalankan sebuah bisnis, ada banyak hal yang tidak diprediksi. Oleh karena itu, pebisnis perlu mempersiapkan segala hal guna mengantisipasi semua hal yang terjadi di masa depan. Dengan melakukan analisis kelayakan bisnis, pebisnis dapat memperkecil risiko yang dapat terjadi pada perusahaan, baik itu risiko yang bisa dikendalikan maupun risiko yang tidak dapat dikendalikan. Akibatnya, apabila perusahaan merugi, kerugian yang diterima tidaklah besar.
2. Mempermudah perencanaan bisnis
Saat melakukan analisis kelayakan bisnis, pebisnis akan mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan bisnis yang akan dirintis termasuk kelebihan dan kekurangan bisnis. Dari hasil analisis tersebut, pebisnis dapat lebih mudah melakukan perencanaan kedepannya. Tidak hanya itu, berkat analisis kelayakan yang dilakukan, pebisnis bisa merencanakan kegiatan yang bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.
3. Melancarkan pelaksanaan bisnis
Melalui analisis kelayakan bisnis, program-program yang sebelumnya direncanakan dapat dieksekusi dengan lebih mudah dan akurat. Dari hasil analisis, nantinya pebisnis dapat menilai dan mengevaluasi mana saja program dan kebijakan yang memberikan keuntungan dan kerugian bagi perusahaan. Dampaknya, pelaksanaan bisnis menjadi lebih mudah untuk direalisasikan dan semua program juga akan menghasilkan keuntungan.
4. Mempermudah melakukan pengawasan
Laporan-laporan hasil analisis kelayakan bisnis dari berbagai aspek tersebut dapat digunakan oleh pebisnis untuk melakukan pengawasan. Selain pengawasan dari internal, sebuah perusahaan juga mendapat pengawasan dari eksternal. Melalui hasil analisis kelayakan bisnis, pihak berwenang akan lebih mudah melakukan pengawasan dengan berpedoman pada laporan analisis tersebut.
5. Mempermudah pengendalian
Dalam menjalankan sebuah bisnis, tidak dapat dipungkiri kalau pebisnis terkadang menemui masalah dan penyimpangan. Agar masalah tersebut tidak menjadi semakin besar, pebisnis harus dapat mengendalikan masalah tersebut dengan cepat dan tepat. Hal tersebut dapat terwujud apabila sebelumnya pebisnis melakukan analisis kelayakan bisnis. Informasi dan laporan hasil dari analisis tersebut bisa digunakan sebagai dasar menentukan aspek mana yang menjadi masalah. Kemudian, pebisnis pun bisa mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut secara tepat.
Analisis kelayakan bisnis merupakan salah satu hal yang penting dilakukan ketika mendirikan perusahaan. Dengan melakukan analisis kelayakan ini, pebisnis dapat terhindar dari banyak kemungkinan buruk yang melanda perusahaan. Tidak hanya itu, analisis kelayakan juga bisa meningkatkan peluang perusahaan untuk mempertahankan eksistensi dan kesuksesannya. jadi , pebisnis sebaiknya tidak lagi ragu untuk melakukan analisis kelayakan bisnis agar perencanaan bisnismu lebih matang.
Ketika kamu melakukan analisis kelayakan bisnis, kamu juga harus menentukan branding bisnismu.
Seperti misalkan menentukan nama, menentukan produk yang dijual, dan juga packaging yang
digunakan untuk mengemas produk jualanmu. Untuk masalah packaging yang akan kamu pakai
untuk mengemas produk jualanmu, kamu bisa pakai packaging dari Supernova Digipack karena
kemasan Supernova Digipack sudah tersertifikasi FSSC 22000 Food Safety Management dan juga
dicetak menggunakan HP Indigo 20000 yang menghasilkan packaging dengan warna yang tajam dan
kontras. Selain itu, Supernova Digipack juga menerima pemesanan dalam jumlah yang rendah, yaitu
minimal 500 packaging sekali pesan. Kalau kamu tertarik untuk memesan packaging dari Supernova
Digipack segera kunjungi halaman ini.