pilih kemasan
BAHAN PEMBUNGKUS MAKANAN YANG AMAN BAGI KESEHATAN

Di masa pandemi ini, konsumen sangat memperhatikan keamanan dan kesehatan produk-produk yang mereka gunakan. Bukan hanya produknya saja, tetapi kemasan produk itu sendiri juga. Hal ini tentunya berlaku juga untuk produk makanan. Pembungkus makanan yang digunakan harus bisa memberikan keamanan bagi konsumen dan tidak mengandung zat berbahaya.

Sebagai pelaku usaha maupun produsen makanan, kamu harus memperhatikan pembungkus makanan yang kamu gunakan dengan baik. Karena pembuatan kemasan yang aman dan bahan pengemas itu sendiri merupakan bagian penting dalam usahamu. Pembungkus makanan pun memiliki banyak fungsi penting seperti melindungi produk dari kontaminasi atau kerusakan, menyediakan informasi mengenai produk, serta sebagai alat pemasaran.

Pembungkus makanan membutuhkan perhatian yang lebih khusus dibanding pembungkus produk lainnya. Karena kemasan tersebut difungsikan untuk menyimpan makanan dan bersentuhan langsung dengan makanan tersebut.

Jika pembungkus makanan terbuat dari bahan yang tidak sesuai, dalam artian mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan, maka makanan di dalamnya pun berpotensi menjadi berbahaya. Untuk itu, setiap pembungkus makanan yang digunakan perlu dipastikan kemasan yang digunakan sudah food safety. Lalu sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan food grade itu sendiri? Yuk simak penjelasan berikut!

Pengertian Pembungkus Makanan Food Grade 

Pembungkus makanan food grade adalah pembungkus yang sudah melalui berbagai tahap pengujian hingga akhirnya dapat digunakan dan aman untuk mengemas produk makanan. Kemasan dengan material food grade tidak akan mentransfer zat berbahaya atau beracun ke dalam makanan yang ada di dalamnya. Kandungan zat yang terkandung dalam material kemasan pun sudah teruji sehingga tidak akan membahayakan kesehatan konsumen.

Berikut beberapa karakteristik yang harus dimiliki oleh pembungkus makanan food grade:

1. Material pembungkus makanan tidak boleh memiliki rasa atau bau

Karakteristik yang pertama adalah pembungkus makanan tidak boleh memiliki rasa atau bau yang tidak sedap. Karena hal ini bisa mempengaruhi produk makanan yang ada di dalamnya dan mengurangi cita rasanya.

2. Menggunakan bahan atau material yang aman untuk aplikasi makanan

Dalam menentukan pembungkus makanan yang aman untuk digunakan, kamu harus mengetahui jenis material apa saja yang bisa diaplikasikan untuk produk makanan. Kamu bisa memilih pembungkus makanan yang menggunakan material yang sudah diakui untuk diaplikasikan pada produk makanan seperti material PET dan PP. 

3. Terbuat dari material yang tahan terhadap asam, minyak, dan sebagainya

Pembungkus makanan yang baik harus memiliki ketahanan terhadap zat asam serta kandungan minyak. Apabila materialnya tidak dapat menahan zat tersebut, maka kualitas produk tidak bisa terjaga dengan maksimal.

Dalam pembuatan pembungkus makanan food grade, bahan yang sering digunakan untuk adalah plastik. Namun ternyata tidak semua plastik aman untuk diaplikasikan sebagai pembungkus makanan. Meskipun terbuat dari bahan yang serupa, setiap jenis plastik diproses dengan cara yang berbeda-beda sehingga setiap zat yang terkandung di dalamnya pun berbeda.

Oleh karenanya, kamu harus bisa memilih jenis plastik apa saja yang dapat digunakan sebagai pembungkus makanan yang aman. Mau tau apa saja? Berikut telah kami rangkum jenis-jenis plastik food grade yang aman untuk pembungkus makanan.

Jenis Plastik Food Grade 

1. Plastik Polyethylene Terephthalate (PET)

Salah satu bahan plastik food grade yang sering digunakan adalah plastik polyethylene terephthalate (PET). Bahan ini bisa digunakan sebagai material pembungkus makanan dan memiliki keunggulan dibanding bahan lainnya, seperti sifatnya yang kuat dan ringan sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan pembungkus makanan. Di samping itu, bahan plastik PET pun memiliki ketahanan yang baik terhadap kandungan gas oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2).

Sebagai pembungkus makanan, plastik PET pun bisa dikombinasikan dengan bahan plastik lain untuk memperluas aplikasinya seperti meningkatkan proteksi terhadap oksigen dan kelembapan. Hal ini tentunya sangat baik untuk keamanan produk dalam kemasan sehingga kualitas produk kamu bisa terjaga dengan maksimal.

2. Plastik Low Density Polyethylene (LDPE)

Bahan plastik LDPE pun bisa jadi salah satu opsi sebagai pembungkus makanan. Bahan ini memiliki ketahanan terhadap kelembapan dan paparan kimia, serta tidak mengeluarkan zat berbahaya ketika membungkus makanan pada beberapa temperatur. Biasanya bahan plastik LDPE digunakan sebagai pembungkus makanan berupa roti, sayur serta buah-buahan di supermarket.

3. Plastik High-Density Polyethylene (HPDE)

Butuh pembungkus makanan dengan bahan yang kuat namun ringan? Plastik HPDE bisa jadi solusinya! Serupa dengan bahan LDPE, plastik HDPE memiliki ketahanan terhadap kimia dan kelembapan yang baik.

Selain itu material HDPE pun memiliki ketahanan yang baik terhadap benturan dan panas. Bahan plastik HPDE ini bisa kamu gunakan sebagai pembungkus makanan yang memiliki suhu panas.

4. Plastik Polypropylene (PP)

Kalau kamu membutuhkan pembungkus makanan yang tahan terhadap suhu tinggi, maka kamu bisa menggunakan bahan plastik PP. Dengan sifatnya yang kuat dan memiliki titik leleh yang tinggi, kamu bisa gunakan bahan ini untuk pembungkus makanan yang butuh dihangatkan dalam microwave.

5. Polivinil Klorida (PVC)

Bahan PVC bisa kamu jadikan pertimbangan juga untuk membuat pembungkus makanan. Bahan ini terbagi menjadi dua jenis. Yang pertama, PVC yang memiliki sifat kaku, keras, dan kuat. Sementara untuk jenis yang satunya disebut PVC yang memiliki sifat lunak. Namun disarankan agar kamu tidak menggunakannya untuk makanan yang berminyak atau mengandung alkohol, terlebih dalam keadaan panas. 

Plastik-plastik tersebut merupakan jenis plastik food grade yang bisa kamu gunakan untuk pembungkus makanan. Selain memperhatikan material kemasan pun, kamu harus menggunakan vendor kemasan yang terpercaya untuk membuat pembungkus makanan standar food grade.

Supernova Digipack menyediakan berbagai macam pilihan kemasan fleksibel yang pastinya telah terjamin keamanannya dan cocok untuk pembungkus makanan. Kamu bisa memilih kemasan sesuai dengan produk yang kamu jual mulai dari kemasan vakum untuk produk frozen food, kemasan central seal untuk makanan ringan, kemasan three block seal untuk biskuit, standing pouch untuk pembungkus makanan berupa keripik, serta kemasan gusset untuk produk kopi bubuk atau teh.

Seluruh proses pembuatan pembungkus makanan kami telah sesuai dengan standar FSSC 22000 Food Safety Management System. Mulai dari tahap printing dimana desain dicetak pada lapisan muka kemasan, tahap laminasi dimana lapisan-lapisan kemasan disatukan dengan adhesive, tahap slitting yang merupakan proses pemotongan rol kemasan, hingga tahap bag making yaitu proses pembuatan kemasan menjadi bentuk kantung.

Supernova Digipack pun menggunakan mesin printing digital HP Indigo 20000 sehingga menghasilkan cetakan kemasan yang berkualitas. Pada mesin HP Indigo 20000 pun Supernova Digipack memakai tinta solventless yang sudah tersertifikasi food safety sehingga aman untuk diaplikasikan pada pembungkus makanan.

Dengan proses pembuatan kemasan yang sudah sesuai standar, kamu tidak perlu khawatir lagi untuk memakai pembungkus makanan dari Supernova Digipack!