pilih kemasan
HINDARI 4 HAL BERIKUT SAAT MEMBUAT DESAIN KEMASAN MASKER ORGANIK

Saat ini, ada banyak sekali jenis skincare yang beredar di pasaran. Mulai dari toner, serum, face oil, juga masker. Apabila kamu tertarik untuk bergerak di bidang bisnis ini juga, kamu bisa memulainya dengan memproduksi masker organik. Produk ini merupakan masker wajah yang menggunakan 100% bahan alami, tanpa ada tambahan bahan kimia. Namun kamu tidak hanya perlu memikirkan bahan yang digunakan saja, kamu pun harus mempertimbangkan bagaimana desain kemasan masker organik yang menarik agar kamu bisa bersaing dengan para kompetitor.

Produk masker organik memiliki keunggulan dibandingkan dengan masker lainnya. Karena dibuat dari bahan alami seperti tanaman, masker ini bermanfaat untuk kesehatan kulit konsumen, mudah menyerap, serta tidak menimbulkan iritasi. Keunggulan ini tentunya perlu kamu cantumkan pada desain kemasan masker organik agar konsumen mengetahui apa saja manfaat produkmu dan tertarik untuk membelinya. 

Selain bermanfaat untuk konsumen, masker organik pun bisa memberikan keuntungan untuk bisnismu. Sebab biaya produksi masker organik jauh lebih murah dibandingkan dengan produksi masker lainnya. Sehingga kamu bisa mengalokasikan biaya produksi untuk kebutuhan lainnya, misalnya pembuatan desain kemasan masker organik agar terlihat eksklusif dan premium.

4 Kesalahan Dalam Pembuatan Desain Masker Organik

Desain kemasan merupakan jembatan penting antara kamu dan konsumen. Sebab konsumen akan melihat dan menyentuh kemasan sebelum mereka berinteraksi secara langsung dengan produk yang ada di dalamnya. Meskipun kamu menjual produk berkualitas sangat baik, tapi tetap kemasan kamu yang memiliki peran penjualan. Oleh karena itu, usahakan untuk membuat desain kemasan masker organik yang memiliki tampilan menarik, fungsional, juga informatif.

Agar dapat membuat desain kemasan masker organik yang menarik dan bisa meningkatkan penjualan, kamu harus menghindari keempat hal berikut ini:

1. Memberi janji secara berlebihan

Pernah melihat kemasan produk yang besar namun isinya sangat sedikit? Hal tersebut termasuk ke dalam salah satu bentuk janji secara berlebihan. Kamu harus bisa menyesuaikan ukuran kemasan yang kamu pakai dengan isi produk yang ada di dalamnya agar konsumen bisa mengira-ngira isi produkmu sebanyak apa. Kamu pun bisa mencantumkan informasi mengenai berat bersih pada desain kemasan masker organik yang kamu buat untuk lebih meyakinkan para konsumen. 

Jangan berikan informasi yang menyesatkan untuk para konsumen hanya untuk mendapatkan penjualan secara cepat. Ketika membuat desain kemasan masker organik, kamu harus selalu jujur kepada para konsumen. Berikan harapan yang realistis dengan kemasanmu agar konsumen merasa puas dan menjadi loyal terhadap brand kamu.

2. Kecerobohan dalam desain

Jangan terburu-buru ketika kamu sedang membuat desain kemasan masker organik. Sebab hal ini bisa mengakibatkan kecerobohan yang berdampak besar pada kemasan kamu. Misalnya ada kesalahan pengetikan, tata letak desain yang kurang menarik, dan sebagainya. Apabila konsumen menemukan kesalahan ini, mereka akan menganggap kalau brand kamu kurang profesional. Pasti kamu tidak mau hal ini terjadi, kan?

Oleh karenanya, dalam proses pembuatan desain kemasan masker organik, kamu perlu meluangkan waktu untuk melakukan cross-check kembali agar bisa memastikan apakah semua elemen desain sudah sesuai dan tidak ada kesalahan. Usahakan bahwa ada lebih dari satu orang yang melakukan cross-check untuk lebih memastikan desain kamu sudah benar dan sempurna.

3. Sulit dibuka

Kemasan yang baik harus bisa memberikan kenyamanan kepada konsumen, termasuk ketika konsumen ingin membukanya. Akan menjadi hal yang percuma apabila kamu sudah membuat desain kemasan masker organik yang menarik namun kemasan tersebut sulit untuk dibuka. Hal ini pun bisa memicu kemarahan dari konsumen yang membuat mereka tidak menginginkan produkmu lagi. 

Pastikan untuk menyediakan kemasan yang nyaman dan tentunya aman untuk para konsumen agar bisa memberikan pengalaman positif kepada mereka, dan menjadikan mereka sebagai konsumen loyal. Hal ini bisa kamu lakukan dengan memberikan tampilan desain kemasan masker organik yang menarik, kemasan yang ergonomis, juga tentunya kualitas produk yang baik dan bermanfaat.

4. Kurangnya diferensiasi

Salah satu fungsi kemasan adalah untuk memberikan diferensiasi antara produkmu dan produk kompetitor. Desain kemasan masker organik kamu harus terlihat lebih menonjol ketika disejajarkan dengan produk kompetitor, sehingga konsumen lebih terpikat dengan produk masker yang kamu jual. Penggunaan visual yang catchy pun bisa membuat produk kamu lebih mudah diingat oleh konsumen.

Untuk dapat terlihat lebih menonjol dibandingkan kompetitor, kamu bisa membuat desain kemasan masker organik yang menggunakan warna cerah dan penggunaan font yang sesuai. Pastikan juga kalau tampilan visual ini kamu sesuaikan dengan target konsumen utama. Untuk produk masker organik pasti target konsumen utama kamu adalah perempuan, maka coba buatlah desain yang feminim untuk membangun hubungan emosional dengan mereka.

Itu dia 4 hal yang harus kamu hindari ketika ingin membuat desain kemasan masker organik. Desain kemasan merupakan alat penjualan yang vital. Jadi kamu harus bisa memastikan kalau kemasan kamu membuat kesan yang tepat bagi konsumen, sehingga bisa meningkatkan penjualan produk maskermu.