
KEGUNAAN PAKAI VACUUM PACKAGING UNTUK USAHA FROZEN FOOD
Untuk kamu yang memiliki banyak waktu luang karena pandemi ini, kamu bisa mulai usaha kecil-kecilan untuk menambah penghasilan. Terlebih yang memiliki bakat memasak, ada satu usaha yang bisa kamu jalankan, yaitu usaha frozen food. Selain minim modal, makanan yang kamu jual juga bisa bertahan lama karena sudah dibekukan. Selama pandemi ini, usaha frozen food sedang sangat naik daun karena orang-orang masih takut pergi keluar rumah dan mereka beralih ke membeli frozen food untuk persediaan makanan praktis di rumah.
Seperti yang kita tahu, frozen food adalah makanan yang dibekukan dengan tujuan mengawetkan makanan hingga siap dimakan. Jadi, hanya perlu dihangatkan untuk dapat dikonsumsi. Karena praktis itulah, makanya orang-orang saat ini lebih memilih mengonsumsi frozen food.
Kalau kamu baru mau memulai usaha frozen food, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih produk yang akan kamu jual, tapi tidak ada salahnya kamu mulai dengan berjualan sosis atau nugget yang sudah sangat laku di pasaran dan hampir semua orang menyukainya. Lalu langkah selanjutnya adalah memilih packaging yang akan digunakan untuk mengemas produk frozen food yang kamu jual.
Makanan olahan umumnya bersifat perishable (mudah rusak atau tidak bisa bertahan lama) sehingga cepat kadaluarsa. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut beberapa produsen makanan olahan menggunakan bahan pengawet ke dalam produk sehingga bisa lebih awet dan dapat dipasarkan lebih lama. Namun, kamu harus ingat kalau tidak semua jenis kemasan aman digunakan untuk usaha frozen food.
Digipack by Supernova memiliki banyak jenis pilihan packaging yang bisa kamu pilih, namun kami sangat menyarankan kamu menggunakan kemasan vakum atau kemasan kedap udara untuk usaha frozen food. Cara menggunakan plastik vakum sangat mudah, kamu hanya perlu memasukkan produk ke dalam kemasan vakum yang sudah dipesan di Digipack by Supernova. Selanjutnya, gunakan mesin plastik vakum atau vacuum sealer untuk menyedot seluruh udara sehingga keluar dari dalam kemasan. Proses terakhirnya adalah dengan menyegel kemasan.
Kemasan memiliki fungsi untuk melindungi produk. Jenis dan teknik dalam pengemasan usaha frozen food sangat berpengaruh terhadap mutu atau kualitas makanan yang dikemas selama penyimpanan. Saat ini, telah ditemukan berbagai metode pengemasan, salah satunya yaitu pengemasan vakum. Berbagai produk frozen food yang dikemas vakum seperti sosis, nugget, fish stick, dan lain-lain telah banyak diaplikasikan oleh industri makanan baik skala besar maupun skala rumah tangga.
Produk makanan yang dikemas vakum tersebut diharapkan memiliki umur simpan lebih panjang. Hal ini didasari pemikiran bahwa pada kemasan vakum yang tidak terdapat oksigen, sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri aerob. Keuntungan lain dari metode pengemasan vakum ialah biaya investasi maupun pengemasan yang relatif murah.
Apa itu kemasan vakum?
Kemasan vakum adalah metode mengemas makanan dengan cara menempatkannya di dalam kantong plastik khusus, kemudian seluruh udara yang ada di dalam kantong tersebut akan dikeluarkan menggunakan mesin, setelah itu kantong akan disegel rapat menggunakan panas.
Kemasan vakum juga bisa dibilang sebagai penyimpanan atau pengemasan suatu produk yang menghilangkan udara dari paket sebelum di-sealing atau di-press. Maksud utama dari kemasan vakum adalah biasanya digunakan untuk menghilangkan oksigen dari dalam kemasan, dimana ketika oksigen sudah dikeluarkan diharapkan waktu kadaluarsa dari produk usaha frozen food-mu akan lebih panjang lagi. Penggunaan plastik ini dapat memperpanjang waktu display produk, dengan bentuk yang fleksibel, serta untuk mengurangi ukuran suatu kemasan produk.
Mengapa pilih kemasan vakum?
Pengemasan vakum didasarkan pada prinsip pengeluaran udara dari kemasan sehingga tidak ada udara dalam kemasan yang dapat menyebabkan produk usaha frozen food yang dikemas menjadi rusak. Mekanismenya kemasan yang telah berisi bahan dikosongkan udaranya, ditutup dan direkatkan. Dengan ketiadaan udara dalam kemasan, maka kerusakan akibat oksidasi dapat dihilangkan sehingga kesegaran produk yang dikemas akan lebih bertahan lebih lama.
Kemasan vakum mengurangi oksigen di dalam kemasan sehingga membatasi pertumbuhan mikroorganisme yang menjadi salah satu faktor kerusakan makanan. Karena kemasan vakum merupakan kemasan kedap udara, maka usia bahan makanan yang dikemas menggunakan kemasan vakum bisa tahan 3-5 kali lebih lama dari proses penyimpanan biasa. Proses vakum membuat bahan makanan bebas oksigen. Sementara bakteri dan jamur tidak bisa tumbuh tanpa oksigen. Inilah yang membuat kemasan vakum dapat memperpanjang usia produk usaha frozen food.
Suatu makanan bisa dikatakan basi saat molekul-molekul penyusunnya sudah banyak yang berubah, salah satunya dapat disebabkan oleh oksidasi. Oksidasi adalah interaksi antara molekul oksigen dengan zat lain seperti jaringan hidup yang dapat merubah struktur molekul makanan sehingga mempengaruhi rasa dan perubahan warna makanan. Selain itu, oksidasi juga dapat menyebabkan hilangnya sebagian nutrisi di dalam makanan. Makanan berminyak merupakan salah satu jenis makanan yang rentan terhadap oksidasi. Menurut Reddy & Armstrong (1992) pada pengemasan vakum pertumbuhan bakteri pembusuk aerob yang ada akan dihambat oleh kondisi lingkungan anaerob pengemasan vakum. Pada produk yang dikemas vakum, oksigen yang tersisa digunakan oleh bakteri aerob yang ada untuk menghasilkan karbondioksida. Kondisi ini akan semakin menekan pertumbuhan bakteri aerob pembusuk. Di sisi lain, terjadi pertumbuhan bakteri baik yaitu bakteri anaerob asam laktat yang akan menghasilkan asam laktat guna untuk memperlambat proses pembusukan usaha frozen food.
Selain untuk produk usaha frozen food, kemasan vakum juga bisa dipakai untuk mengemas makanan yang segar atau fresh, asalkan disimpan di dalam freezer terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Lalu, kemasan vakum dapat menjaga kualitas dan rasa makanan dari produk usaha frozen food. Kalau kamu mengemas bahan makanan menggunakan kontainer atau kantong plastik biasa lalu dimasukkan ke dalam freezer, lama kelamaan akan terbentuk kristal di sekeliling produk tersebut. Kristal ini terbentuk karena air dari dalam bahan makanan keluar dan terkena udara. Akibatnya, kualitas dan rasa bahan makanan jadi berubah karena kelembabannya berkurang. Menggunakan kemasan vakum dapat mengunci kelembaban bahan makanan sehingga setelah beberapa lama pun, rasanya tetap segar.
Kemasan vakum juga memiliki ketebalan dan kekuatan yang cukup sehingga kemasan produk usaha frozen food-mu tidak mudah rusak dan produk jualan kamu semakin terjaga kualitasnya. Penggunaan kemasan vakum juga akan memperkecil kerusakan komposisi gizi dan kontaminasi bakteri yang sangat merugikan. Selain itu, keunggulan lain dari kemasan vakum adalah dalam segi volume barang pada kemasan. Isi produk yang dikemas menggunakan kemasan vakum, atau plastik tanpa udara, dapat didapatkan sehingga dapat memuat produk yang lebih banyak.
Untuk kamu yang ingin memulai usaha frozen food tapi masih bingung bagaimana cara mengemas produk yang akan kamu pasarkan supaya tahan lama dan tidak mudah basi, Digipack by Supernova punya solusinya untuk kamu. Kamu cukup kunjungi halaman ini dan segera pesan kemasan vakum untuk usaha frozen food!
Keyword: usaha frozen food