pilih kemasan
KENALI JENIS-JENIS MESIN SEALER, BIAR KAMU GAK SALAH PILIH!
Illustration from: Pinterest.

Buat kamu para pemilik bisnis yang bergerak di bidang food and beverage (FnB), pasti udah tahu kalo kemasan produk itu penting untuk bisa menjaga produk di dalamnya tetap segar dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini penting, karena semakin tepat jenis kemasan produk yang kamu pilih, semakin aman juga produkmu, sehingga bisa didistribusikan seluas-luasnya, bahkan sampai ke luar negeri.

Untuk bisa menjaga produk di dalamnya tetap dalam kondisi yang bagus, kemasan perlu ditutup dengan rapat, atau istilahnya disegel atau seal. Kemasan disegel bertujuan untuk menjaga udara, air, maupun partikel-partikel lain, yang berpotensi untuk ‘merusak’ kualitas produk. 

Sealer tidak bisa dilakukan pada kemasan begitu saja. Ada mesin sealer khusus yang digunakan untuk memasangkan sealer kepada kemasan. Di pasaran, terdapat beberapa jenis mesin sealer, yang bisa digunakan untuk memberikan seal pada produk. Meskipun tujuannya sama, yaitu menyegel kemasan dengan memanfaatkan panas, tapi perbedaan jenis mesin ini cukup punya dampak perbedaan yang signifikan, terhadap produk yang nantinya akan dibungkus di dalam kemasan. 

Berikut adalah beberapa jenis mesin sealer biar kamu tahu mana yang paling cocok untuk produk kamu:

  1. Vacuum Sealer
    Vacuum sealer atau biasa juga disebut mesin vacuum, merupakan sebuah jenis mesin sealer yang punya fungsi seperti vacuum, yaitu menghisap udara sisa dari dalam kemasan produk ke luar, hingga kemasan biasanya seperti menciut dan menjadi kedap udara. Setelah udara dihisap, kemasan kemudian ditutup dengan rapat.


    Gampangnya, fungsi vacuum sealer adalah untuk membuat kondisi hampa udara di dalam kemasan produk. Tujuannya, adalah untuk memperpanjang masa kadaluarsa produk hingga berkali-kali lipat. Sehingga, vacuum sealer ini sangat cocok digunakan untuk produk-produk segar yang bisa membusuk dalam itungan hari, seperti daging, ikan, udang, sayuran, buah, dan lain sebagainya. 


  1. Hand Sealer
    Berbeda dengan vacuum sealer, hand sealer sebetulnya jauh lebih sederhana. Hand sealer mengadaptasi cara tradisional menutup kemasan yang udah ada dari jaman dulu, yaitu dengan menggunakan api untuk nutup kemasan produk. Caranya, bagian ujung kemasan bakal dipegang mendekati api, dan dibakar sedikit untuk membuat plastik menjadi lebih lengket karena meleleh, terus kemudian dirapatkan.
    Tapi, cara tradisional itu punya resiko, karena hanya mengandalkan panas api yang gak merata. Dengan hand sealer, kamu cukup menyimpan ujung kemasan produkmu yang masih terbuka, untuk dipanaskan menggunakan hand sealer, dan kemasan akan tertututup dengan sendirinya.


    Karena hand sealer tidak punya fitur canggih kayak vacuum sealer, hand sealer lebih cocok digunakan untuk produk-produk yang memang tidak mudah busuk, seperti cemilan cemilan kering, keripik, kerupuk, dan lain sebagainya. 


  1. Continuous Sealer
    Dari ke 2 jenis mesin sealer di atas, mesin yang satu ini adalah yang punya ukuran paling besar. Ini dikarenakan, mesin ini bisa dibilang punya standar industri besar, sehingga punya fitur yang banyak dan juga canggih. Sesuai namanya, continuous sealer adalah jenis mesin sealer yang bisa bekerja secara otomatis dan terus-menerus, tanpa harus dioperasikan secara manual kayak 2 jenis mesin sealer di atas. 

Dengan mesin continuous sealer ini, kamu gak perlu lagi repot-repot mengisikan produk ke dalam kemasan produk secara manual. Karena, mesin ini bisa mengisikan produk ke dalam kemasan, dengan jumlah yang bisa diatur. Selain itu, mesin ini dapat mengatur ukuran seal yang nantinya akan ada di produk, semua secara otomatis!

Jadi gimana? Udah tahu mesin sealer jenis apa yang kamu butuh?