pilih kemasan
MAU PRODUKMU LEBIH MENARIK? COBAIN KEMASAN FLEKSIBEL!

Kalo kamu pergi ke minimarket atau supermarket, kamu pasti sadar bahwa banyak snack yang sejenis, dengan rasa yang kurang lebih sama, tapi dengan kemasan yang berbeda-beda. Pernah gak kamu bingung, untuk pilih 1 snack dari sekian banyak yang sama? Apa yang akhirnya bikin kamu milih 1 snack tertentu?

Ternyata, selain keterkenalan brand, bentuk kemasan juga jadi pertimbangan banyak orang loh! Selain itu, bentuk kemasan yang fleksibel ternyata lebih disukai sama orang dibandingkan dengan kemasan keras (berbentuk kaku).

Kamu gak percaya kalo kemasan fleksibel lebih disukai orang? Coba tanya ini ke dirimu sendiri:

Saat kamu akan membeli snack, apakah kamu lebih memilih kemasan berbentuk pouch dengan segel di bagian atas, atau memilih snack dengan kemasan tabung/toples yang keras? (asumsikan bahwa produk ada di range harga yang sama, dengan kualitas brand yang kurang lebih sama)

Kebanyakan orang akan memilih snack yang dibungkus dengan kemasan pouch plastik ber-seal, daripada memilih snack yang dikemas menggunakan toples. Alasannya karena lebih hemat tempat dan mudah dibawa kemana mana tanpa takut tumpah.

Buat kamu yang punya bisnis, kemasan fleksibel juga bisa bikin kamu jauh lebih hemat ketika melakukan pengiriman/distribusi produk. Ini juga bisa jadi win win solution buat konsumenmu, terlebih kalo mereka pesan produkmu lewat jasa pengiriman. Kok bisa?!

Kemasan fleksibel bisa lebih mudah mengikuti bentuk dari produk, sehingga gak banyak ruang yang terbuang pas kamu akan memasukan produk ke dalam dus untuk dikirim ke konsumen. Di sisi yang lain, konsumen merasa diuntungkan karena dimensi paket produk bisa dimaksimalkan sehingga masih memenuhi batas dimensi wajar. Sehingga, konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi. Keren kan?

Mungkin kamu pernah merasa keberatan untuk bayar ongkos kirim barang ekstra, cuma karena volume bungkusnya yang besar. Sebel kan? Itu juga yang dirasain sama konsumen kamu loh!

Di sisi yang lain, kelebihan dari bungkus yang besar itu bisa jadi untuk melindungi produk dari kerusakan. Tapi, kemasan yang fleksibel akan kasih pilihan kamu untuk bisa melindungi produk dengan bobot kemasan yang lebih ringan, sekaligus menjaga produkmu tetap aman kalau kamu bisa memilih kemasan fleksibel yang tepat.

Satu hal yang perlu kamu tahu, kemasan fleksibel dianggap lebih ramah lingkungan loh! Meskipun kita tahu kalo limbah plastik masih jadi permasalahan, tapi ternyata kemasan fleksibel membutuhkan energi yang lebih rendah, sehingga menghasilkan buangan karbon yang lebih rendah dalam proses pembuatannya.

Di social media, banyak banget campaign yang mengajak kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan kita menggunakan kemasan yang fleksibel, secara tidak langsung kita mendukung campaign tersebut, loh! Meskipun, harapannya di kemudian hari akan ada material yang bisa menghasilkan limbah yang lebih mudah didaur ulang, dibandingkan bahan plastik yang saat ini digunakan. Kamu juga bisa berkontribusi langsung dengan mendaur ulang sampahmu sendiri, atau mengingatkan konsumenmu untuk mendaur ulang sampah dari kemasan produkmu. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu juga membantu mereka untuk lebih aware terhadap dampak negatif limbah dari kemasan produk yang mereka konsumsi. 

Selain itu, penggunaan kemasan fleksibel juga dapat mengurangi limbah yang berasal dari produk itu sendiri. Pemilihan kemasan fleksibel yang sesuai juga bisa menambah umur penyimpanan produk, jadi produk kamu gak cepat terbuang begitu saja karena rusak/ basi.

Banyak kan keuntungan yang bisa didapat dengan menggunakan kemasan yang fleksibel? Yuk! Coba kemasan fleksibel untuk produkmu!