PENTINGNYA LOGO BUAT BRAND IDENTITY PRODUKMU

Sebagai pemilik bisnis, kamu pasti pengen banget produk dan merek dari bisnismu dikenal banyak orang. Semakin kenal orang-orang dengan merek bisnismu, semakin tinggi juga kemungkinan orang akan beli produkmu, dibanding produk kompetitor. Ini karena semakin sebuah merek dikenal, semakin tinggi juga kemungkinan munculnya rasa percaya dari konsumen terhadap merek tersebut.

Contohnya, kalo kamu perhatiin merek raksasa kaya Google, Apple, Windows mungkin ada beberapa produk yang kamu gak tahu kalau itu datangya dari mereka. Tapi ketika kamu udah tau bahwa merek besar ini ada di balik produknya, mungkin keraguanmu akan hilang karena tau reputasi bagus dari merek tersebut. Contoh Apple Pro Stand yang sempet jadi perbincangan orang-orang sedunia karena dianggap terlalu mahal untuk harganya. Tapi nyatanya, banyak orang di luar sana yang akhirnya beli, karena percaya sama kualitas dari merek tersebut.

Untuk membuat merek mudah dikenali dan mudah diingat, tentu aja banyak banget strategi yang harus dilakukan. Tapi, untuk kamu para pemilik UMKM yang punya cita-cita jadi merek besar, kamu bisa mulai dari hal paling dasar: logo. Ya, logo! Logo mungkin dianggap banyak UMKM sebagai sesuatu hal yang gak terlalu penting. Padahal, logo adalah elemen penting dari brand identity yang perlu kamu pertimbangkan baik baik.

Selayaknya manusia, bisnismu pun harus punya identitas. Gampangnya, identitas merek atau brand identity adalah sekumpulan elemen visual yang ketika digabungkan, menghasilkan sebuah identitas bagi merek bisnismu, sehingga konsumen bisa membedakan merek mu dengan merek kompetitor lainnya di bisnis yang sama. Beberapa elemen yang ada di dalam brand identity adalah logo, warna, desain, font, dan masih banyak lagi, yang akhirnya bikin merek-mu jadi unik dan gampang dibedakan.

Perpaduan logo, warna, desain, dan perpaduan elemen lain yang pas, bisa membuat konsumen lebih kenal dan percaya dengan produkmu, sehingga membuat kamu lebih unggul dari kompetitor. Permasalahannya, elemen yang udah disebutin di atas seringkali gak terlalu dipikirkan sama para pemilik bisnis UMKM. Banyak yang beranggapan bahwa yang penting produknya bagus, tanpa memperhatikan brand identity dari bisnisnya.

Logo yang baik harus bisa mempresentasikan produkmu. Contohnya, untuk kamu yang punya bisnis outfit wanita, mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk membuat logo yang berwarna-warni (tidak monochrome), dengan desain yang minim garis kaku siku-siku. Kalau ternyata produkmu ditujukan untuk wanita yang muslimah, mungkin kamu bisa mempertimbangkan menggunakan warna pastel yang cenderung lembut agar cocok dengan produkmu. 

Dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam merumuskan intisari bisnismu menjadi sebuah logo, biasanya harga desain logo juga cukup tinggi, berbeda dengan design flyer/ konten social media. Bahkan, logo merek-merek besar seperti Apple dan Google butuh biaya jutaan dolar sampai akhirnya jadi kayak sekarang! Ini karena merek tersebut harus sejalan dengan visi besar si pemilik bisnis dan produk yang dijualnya, sehingga tingkat kesulitannya bukan hanya dari desainnya aja, tapi juga dari proses mengekstraksi semua visi dan misi pemilik bisnis, ke dalam bentuk visual. Ini juga harus sejalan dengan tagline merek yang mungkin akan kita bahas di lain waktu. So jangan anggap remeh peran dan kekuatan suatu logo dari produkmu ya~