
TIPS MEMILIH KEMASAN YANG COCOK UNTUK PRODUKMU (BAGIAN 1)
Bagi para pemilik bisnis, membuat produk yang bisa diterima oleh pasar adalah sebuah goal utama. Mereka melakukan berbagai jenis eksperimen, dengan waktu yang kadang gak sebentar, hingga akhirnya bisa menghasilkan produk yang disukai oleh konsumen dalam jangkauan luas. Namun, banyak dari para pemilik bisnis, terutama UMKM, yang gak melakukan eksplorasi dalam hal kemasan produk. Kemasan produk biasanya jarang sekali menjadi pertimbangan untuk dioptimalkan, karena kemasan dianggap hanya sebagai pelengkap dari produk utama yang dijual. Padahal, kemasan punya peranan yang sangat besar buat memastikan produknya bisa disukai dan diterima sama konsumen secara luas.
Fungsi utama kemasan adalah sebagai pelindung untuk produkmu dari segala macam elemen yang dapat membuat produk tersebut rusak, sehingga tidak bisa diterima konsumen dalam bentuk yang diharapkan oleh kamu sebagai pemilik bisnis. Sebagai contoh, untuk kamu para pemilik bisnis snack keripik atau cemilan kering jenis lainnya, udah pasti kamu gak mau kan produkmu diterima konsumen dalam keadaan melempem?
Kondisi snack keripik dan cemilan kering dalam keadaan tidak sempurna yang diterima oleh konsumen kamu, udah pasti bikin penilaian mereka terhadap produkmu jadi jelek banget. Ditambah lagi, kalau produkmu jadi berbau apek karena kemasan rusak dan berlubang karena pengiriman jarak jauh. Udah pasti, produkmu gak akan lagi mereka beli, dan bisa jadi akan mempengaruhi performa penjualan bisnismu secara jangka panjang.
Biar kamu gak ngalamin hal yang udah disebutin di atas, berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan saat akan memilih kemasan untuk produkmu:
Sesuaikan jenis kemasan dengan produkmu
Mungkin tips ini terdengar sederhana. Tapi kenyataannya, banyak pemilik bisnis yang belum sadar betul akan hal ini. Untuk memilih kemasan yang tepat, coba buat beberapa skenario pengiriman/ distribusi produkmu, kemudian pikirkan apa yang tidak kamu inginkan terjadi pada produkmu pada skenario terburuk saat proses distribusi. Misalnya, kalau kamu adalah pemilik bisnis cemilan kering atau snack keripik, kamu tentu gak berharap produkmu hancur saat pengiriman bukan? Jadi kamu bisa pertimbangkan untuk memilih kemasan yang tidak terlalu sempit dan ditutup rapat sekali, sehingga produkmu tidak rusak ketika dikirim dalam jumlah banyak dengan waktu yang lama.Perhatikan bahan kemasan
Bahan kemasan juga perlu dipertimbangkan, untuk menjaga produkmu agar tidak rusak. Sebagai contoh, produk snack atau keripik mudah berubah teksturnya (melempem) karena udara, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kemasan berbahan yang kedap udara. Selain itu kemasan juga dapat mengalami kebocoran jika bahan kemasan tidak tepat. Kalau kamu menggunakan bahan plastik tidak tepat, risiko kemasan rusak/ bolong lebih mungkin kamu alami, dibandingkan kemasan dengan bahan plastik berlapis yang lebih dapat bertahan dan lebih kokoh terhadap kebocoran.Sesuaikan ukuran kemasan
Meskipun secara teori kemasan yang lebih besar lebih memungkinkan menjaga produk snack keripik dan cemilan keringmu dari kerusakan, tapi tentu kamu gak mau kan bayar ekstra buat pengiriman produkmu?
Kemasan dengan ukuran yang terlalu besar, justru bisa menambah biaya ketika kamu melakukan distribusi barang, karena ukuran pengepakan yang menjadi lebih besar, dan berimbas mahalnya biaya pengiriman barang. Apalagi, jika ada konsumen yang memesan produkmu di e-commerce, kemungkinan besar mereka yang akan membayar ongkos kirim atas produkmu. Apa mereka rela membayar lebih? Kemungkinan besar mereka pun akan mengeluhkan biaya kirim yang lebih mahal dari seharusnya.
Pengen tau berbagai tips lain terkait produkmu? Tungguin artikel berikutnya dari Supernova Digipack ya!