
UMKM WAJIB TAU! CARA MENGEMBANGKAN USAHA KULINER DI MASA PANDEMI
Pandemi COVID-19 memaksa seluruh masyarakat untuk mengubah gaya hidup sehari-hari, tak terkecuali dalam usaha kuliner. Banyak bisnis yang merasa kesusahan karena harus mengatur strategi sedemikian rupa untuk tetap mempertahankan usahanya di tengah badai pandemi. Untuk itu, sebagai pelaku usaha, kamu harus tau cara mengembangkan usaha kuliner agar bisnis kamu tidak tenggelam.
Usaha kuliner merupakan jenis usaha yang tidak ada habisnya. Karena variasinya sangat banyak dan mudah untuk dilakukan baik oleh pemula sekalipun. Namun, dengan keadaan seperti ini para pengusaha yang bergerak di bidang ini harus mengetahui bagaimana cara mengembangkan usaha kuliner dengan baik. Hal ini diperlukan agar usaha kamu bisa tetap bertahan dan mendapat untung.
Perubahan pola hidup masyarakat pun menjadi hal yang sangat berdampak pada keberlangsungan usaha kuliner. Adanya Work from Home (WFH), social distancing, pembatasan jam operasional, serta pembatasan jumlah pengunjung membuat setiap pebisnis harus mencari cara mengembangkan usaha kuliner agar bisa bertahan.
Tips Mengembangkan Usaha Kuliner di Masa Pandemi
Ada beragam cara mengembangkan usaha kuliner yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan usaha yang kamu kelola. Berikut beberapa tips yang bisa kami berikan. Yuk simak penjelasannya!
1. Atur keuangan sebaik mungkin
Cara mengembangkan usaha kuliner yang pertama adalah mengatur kas keuangan bisnis kamu sebaik mungkin. Karena kas tersebut merupakan tolok ukur keberlangsungan usaha yang kamu jalani. Kamu harus bisa menjaga keuangan usaha sebaik mungkin dan tetap sehat, agar tidak mengalami kerugian. Hal-hal yang bisa kamu lakukan adalah membuat list anggaran yang kamu perlukan untuk biaya produksi, kemudian kamu buat prioritas mengenai poin-poin mana saja yang harus didahulukan. Kemudian kamu bisa menekan biaya lainnya agar dapat memaksimalkan operasional usaha kuliner namun tetap menjaga arus kas yang kamu punya.
2. Maksimalkan strategi layanan online
Di masa pandemi seperti ini, para masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah saja. Pemerintah pun telah memberlakukan sistem Work from Home (WFH) untuk orang-orang yang bekerja, serta pembelajaran jarak jauh untuk para siswa. Apabila kamu ingin terus menjalankan usaha kamu, cara mengembangkan usaha kuliner yang bisa kamu lakukan dengan menerapkan sistem delivery order. Hal ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan layanan ojek online.
3. Berikan promo untuk para konsumen
Siapa yang tidak suka dengan promo? Hampir semua orang menyukainya kan? Pemberian promo pada konsumen pun bisa kamu jadikan cara mengembangkan usaha kuliner di masa pandemi seperti ini lho! Kamu bisa coba memberikan promo seperti gratis ongkir, potongan harga dengan minimum transaksi, promo beli 1 gratis 1, ataupun promo bundle dimana konsumen bisa membeli dua produk atau lebih dengan harga yang lebih murah dibandingkan mereka harus membelinya satu per satu.
4. Ciptakan variasi produk yang relevan dengan kebutuhan
Cara mengembangkan usaha kuliner selanjutnya adalah dengan membuat variasi produk yang relevan. Karena di masa pandemi ini diberlakukan sistem WFH juga pembelajaran jarak jauh, minat konsumen untuk memasak makanannya sendiri di rumah pun meningkat. Selain karena faktor tersebut, konsumen pun akan lebih percaya dengan makanan yang diolah di rumah sendiri dibandingkan dari tempat lain. Sebab lebih terpercaya kebersihan dan keamanannya. Oleh sebab itu, kamu bisa mencoba hal ini sebagai cara mengembangkan usaha kuliner yang kamu miliki.
Kamu bisa coba membuat variasi produk ready to cook dalam bentuk frozen food, sehingga konsumen bisa mengolah produk kamu sendiri di rumah. Atau untuk kamu yang bergerak di usaha kopi, kamu bisa coba menjual kopi literan sebagai cara mengembangkan usaha kuliner di masa pandemi seperti ini.
5. Yakinkan konsumen kalau produk kamu itu bersih dan sehat
Salah satu langkah lainnya yang bisa kamu lakukan sebagai cara mengembangkan usaha kuliner adalah menunjukan kalau produk kamu bersih dan sehat. Dua hal ini merupakan faktor yang sangat diperhatikan oleh konsumen di saat seperti ini. Kamu bisa menunjukkannya melalui kanal media sosial yang kamu miliki. Misalnya dengan menerapkan protokol kesehatan saat proses produksi, tempat produksi yang bersih dan sehat, serta penggunaan kemasan yang higienis. Apabila kamu melakukan hal ini, kamu bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.
Peran Kemasan Untuk Mengembangkan Usaha Kuliner
Selain memperhatikan cara mengembangkan usaha kuliner, kamu juga harus memastikan kalau kemasan yang kamu gunakan sudah sesuai dengan standar. Kamu bisa mengetahui apakah kemasan tersebut sudah sesuai standar melalui ciri-ciri berikut:
1. Kemasan tidak mengandung bahan yang berbahaya
Gunakan kemasan yang sudah pasti aman sebagai salah satu cara mengembangkan usaha kuliner kamu. Kamu harus bisa memastikan bahwa produk yang kamu jual sudah dikemas dengan kemasan yang food safety.
2. Terbebas dari bakteri, debu, dan kotoran.
Dalam menjalankan cara mengembangkan usaha kuliner, kamu harus memastikan kalau tidak ada bakteri, debu, dan kotoran pada kemasan yang kamu gunakan. Apabila kemasanmu mengandung partikel-partikel tersebut, produk kamu pun berpotensi untuk mengalami penuruan kualitas.
3. Bisa menjaga ukuran, bentuk, dan kehigienisan produk makanan.
Ciri kemasan terakhir yang bisa kamu gunakan sebagai cara mengembangkan usaha kuliner adalah kemasan tersebut harus bisa menjaga ukuran, bentuk, serta kehigienisan produk makanan yang ada di dalamnya. Oleh karenanya, kamu harus bisa memilih kemasan yang berkualitas dan tentunya sesuai dengan sifat produk yang kamu jual.
Selain dengan mengedepankan kemasan yang food safety, cara mengembangkan usaha kuliner lainnya yang bisa kamu coba adalah menggunakan kemasan full print. Dengan tampilan kemasan yang menarik, konsumen kamu pun akan lebih tertarik pada produk kamu! Selain itu, kemasan full print juga bisa jadi alat promosi yang baik untuk bisnis kamu.
Penggunaan kemasan yang menarik ini bisa jadi cara mengembangkan usaha kuliner yang patut kamu coba. Karena konsumen hanya membutuhkan waktu 3-4 detik ketika memilih barang yang akan dibeli. Oleh sebab itu, kamu harus bisa memikat perhatian konsumen dengan tampilan kemasan yang eye-catching.
Supernova Digipack bisa bantu kamu untuk mengatasi cara mengembangkan usaha kuliner di masa pandemi lho! Dengan menggunakan mesin digital teknologi tinggi yaitu HP Indigo 20000, seluruh jenis kemasan yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi dan tentunya profesional. Kami menyediakan berbagai jenis kemasan fleksibel yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari kemasan vakum, kemasan gusset, kemasan standing pouch, kemasan three block seal, juga kemasan central seal. Kamu pun bisa menambahkan fitur zipper lock pada beberapa jenis kemasan untuk meningkatkan value produk yang kamu jual.
Proses produksi kemasan di Supernova Digipack pun telah tersertifikasi FSSC 22000 Food Safety Management sehingga seluruh kemasan sudah terjamin keamanannya. Tidak hanya itu saja, kami pun menggunakan jenis tinta solventless untuk mencetak kemasan, yang aman untuk diaplikasikan pada kemasan makanan. Tunggu apa lagi? Yuk mulai gunakan kemasan berkelas sebagai cara mengembangkan usaha kuliner kamu hanya di Supernova Digipack!